ADRIFT MOVIE REVIEW

Cerita: Kisah nyata tentang pasangan yang, setelah terjebak di laut di kapal layar compang-camping mereka karena badai, berusaha untuk bertahan hidup dan kembali ke keselamatan

Ulasan: Direktur Baltasar Kormakur, yang menerjang unsur-unsur dalam pergelaran sinematik terakhirnya, kisah hidup biografi tahun 2015 'Everest', kembali dengan kisah bertahan hidup yang lain. Sementara 'Everest' adalah kisah luar tentang bagaimana sekelompok pendaki membuatnya hidup dari pendakian mereka, 'Adrift' memiliki sedikit sentuhan romantis untuk itu. Faktanya, film ini dimulai seperti film romantis di mana Richard, seorang pelaut oleh hasrat, bertemu Tami, seorang backpacker di Haiti. Keduanya jatuh cinta dan Richard mengambil tawaran menggiurkan dari berlayar kapal pesiar kecil lebih dari 6.000 mil dari Tahiti ke San Diego. Selama pelayaran yang ambisius itu, pasangan itu dilanda badai besar dan harus mendarat di darat.Film Bioskop Terbaru

Kenyataan bahwa Kormakur bermain dengan genre, yaitu romansa dan petualangan, bekerja baik, untuk film dan melawannya. Kisah cinta impian mereka di mana mereka berlayar di bawah langit magis menyentuh semua nada yang tepat. Tapi pada intinya, Adrift adalah kisah bertahan hidup. Dan di suatu tempat, pembuat film berfokus pada intensitas hubungan mereka sedikit lebih daripada yang dia lakukan pada perjuangan heroik mereka untuk tetap hidup dan melawan unsur-unsur. Tetapi ada juga hasil dari latihan itu, dan pasti akan mengejutkan Anda.Film semi terbaru

Musik oleh Volker Bertelmann mengangkat frame yang dibuat dengan hati-hati oleh banyak ahli sinematografer pemenang Oscar, Robert Richardson. Shaileene Woodely memberikan kinerja yang penuh daya sebagai orang yang bahagia dan beruntung yang harus menyamai kekuatan seluruh samudra. Sebuah kisah keberanian, ketahanan, dan cinta yang dibuat dengan baik, film ini berlayar seperti seorang pemenang dan sangat direkomendasikan bagi mereka yang menyukai kisah romantis mereka dengan petualangan nyata.